INformasi UMK Bekasi 2012
INformasi UMK Bekasi 2012
Kenaikan UMK Bekasi tahun 2012 mungkin paling besar di Indonesia, mengingat kenaikannya cukup signifikan
berikut adalah daftar UMK bekasi untuk tahun 2012 versi dewan pengupahan kabupaten bekasi
UMK Bekasi (kelompok 3)2012 : Rp.1.491.886,-naik 15,97%
Kelompok 2: Rp.1.715.540, naik 24,64%
Kelompok 1: Rp.1.849.914,824, naikan 30,82%
kenaikan yang signifikan ini tetntunya akan mengundang pro dan kontra, mari kita analisa dengan baik
-- para karyawan di pabrik pabrik akan senang gembira mendengar kenaikan umk yang signifikan ini karena otomatis pendapatan mereka akan naik lebih dari 15%
dan para karyawan berharap hidupnya lebih sejahtera dan bisa cukup dalam memenuhi kebutuhan sehari hari
-- para pengusaha akan meradang karena cost untuk biaya produksi akan naik, itu baru gaji pokok, belum uang transportasi yang naik, belum uang makan yang naik,
belum uang lembur yang pasti perkaliannya naik, belum lagi biaya asuransi yang akan naik, yang mayoritas kenaikannya karena adanya inflasi yang mau tidak mau harus naik,
sedangkan penjualan biasanya hanya naik sekitar 10%
-- para pekerja di sektor informal atau pekerja non manufaktur (seperti rumah sakit, pedagang, tukang ojek, guru honorer, penjaga toko) akan semakin jauh gapnya dengan para pekerja
swasta sektor formal (manufaktur/PMA) akan tetapi kehidupan mereka akan seama dengan para karyawan sehingga kesenjangan ini akan semakin terasa,
jika ada penunggu counter HP di bayar 500 ribu setiap bulannya sedangkan karyawan 1500000 setiap bulannya tentu ini adalah gap yang sangat besar,
ini akan menjadikan harga harga disekeliling kita menjadi naik dengan sendirinya
-- secara psikologis akan mempengaruhi generasi muda dimana pemikiran " ngapain kuliah menghambur hambur biaya, mendingan sekolah SMK terus jadi buruh pabrik"
karena banyak para sarjana yang dibayar masih dibawah 1 juta setiap bulannya karena susahnya mencari lapangan pekerjaan dan bekerja menjadi buruh ilmunya tidak dibutuhkan (bukan jurusan)
-- pengusaha (namanya juga tukang usaha yang ingin untung) tentunya akan mengerahkan segala cara untuk untung dan perusahaan bisa berjalan terus,
mungkin tahun depan untuk menjadi karyawan tetap kan lebih susah, dan pengusaha lebih tertarik menggunakan teknologi tinggi ketimbang menggunakan manusia
dan ujungnya tenaga pekerja tidak terpakai ("pengangguran merajalela", ingwt lagu qasidah tahun 2000)
-- outsourching, magang , sistem kerja kontrak akan lebih terasa (meskipun sekarang sudah terasaaaaaa bgt) ini adalah momok yang menakutkan bagi para karyawan
-- para pengusaha akan berangsur angsur meninggalkan bekasi dan merambah ke wilayah yang cost nya lebih murah (maksud saya UMK dan tektek bengeknya)
ini hanya sebagian pemikiran saya yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara aktual dilapangan, karena segala sesuatu bisa berubah sweaktu waktu
semoga dengan kenaikan upah ini pekerja semakin sejahtera , akan tetapi faktor dan dampak di sekitarnya harus sama sama diperhatikan, jangan sampai ketika
terjadi gap yang tinggi dan kesenjangan sosial terjadi, (apalagi sama pengangguran ) bukan tidak mungkin, pencurian, perampokan, pemerasan, premanisme
akan semakin merajalela.
ini adalah tugas kita bersama agar kehidupan kita menjadi lebih baik
Kenaikan UMK Bekasi tahun 2012 mungkin paling besar di Indonesia, mengingat kenaikannya cukup signifikan
berikut adalah daftar UMK bekasi untuk tahun 2012 versi dewan pengupahan kabupaten bekasi
UMK Bekasi (kelompok 3)2012 : Rp.1.491.886,-naik 15,97%
Kelompok 2: Rp.1.715.540, naik 24,64%
Kelompok 1: Rp.1.849.914,824, naikan 30,82%
kenaikan yang signifikan ini tetntunya akan mengundang pro dan kontra, mari kita analisa dengan baik
-- para karyawan di pabrik pabrik akan senang gembira mendengar kenaikan umk yang signifikan ini karena otomatis pendapatan mereka akan naik lebih dari 15%
dan para karyawan berharap hidupnya lebih sejahtera dan bisa cukup dalam memenuhi kebutuhan sehari hari
-- para pengusaha akan meradang karena cost untuk biaya produksi akan naik, itu baru gaji pokok, belum uang transportasi yang naik, belum uang makan yang naik,
belum uang lembur yang pasti perkaliannya naik, belum lagi biaya asuransi yang akan naik, yang mayoritas kenaikannya karena adanya inflasi yang mau tidak mau harus naik,
sedangkan penjualan biasanya hanya naik sekitar 10%
-- para pekerja di sektor informal atau pekerja non manufaktur (seperti rumah sakit, pedagang, tukang ojek, guru honorer, penjaga toko) akan semakin jauh gapnya dengan para pekerja
swasta sektor formal (manufaktur/PMA) akan tetapi kehidupan mereka akan seama dengan para karyawan sehingga kesenjangan ini akan semakin terasa,
jika ada penunggu counter HP di bayar 500 ribu setiap bulannya sedangkan karyawan 1500000 setiap bulannya tentu ini adalah gap yang sangat besar,
ini akan menjadikan harga harga disekeliling kita menjadi naik dengan sendirinya
-- secara psikologis akan mempengaruhi generasi muda dimana pemikiran " ngapain kuliah menghambur hambur biaya, mendingan sekolah SMK terus jadi buruh pabrik"
karena banyak para sarjana yang dibayar masih dibawah 1 juta setiap bulannya karena susahnya mencari lapangan pekerjaan dan bekerja menjadi buruh ilmunya tidak dibutuhkan (bukan jurusan)
-- pengusaha (namanya juga tukang usaha yang ingin untung) tentunya akan mengerahkan segala cara untuk untung dan perusahaan bisa berjalan terus,
mungkin tahun depan untuk menjadi karyawan tetap kan lebih susah, dan pengusaha lebih tertarik menggunakan teknologi tinggi ketimbang menggunakan manusia
dan ujungnya tenaga pekerja tidak terpakai ("pengangguran merajalela", ingwt lagu qasidah tahun 2000)
-- outsourching, magang , sistem kerja kontrak akan lebih terasa (meskipun sekarang sudah terasaaaaaa bgt) ini adalah momok yang menakutkan bagi para karyawan
-- para pengusaha akan berangsur angsur meninggalkan bekasi dan merambah ke wilayah yang cost nya lebih murah (maksud saya UMK dan tektek bengeknya)
ini hanya sebagian pemikiran saya yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara aktual dilapangan, karena segala sesuatu bisa berubah sweaktu waktu
semoga dengan kenaikan upah ini pekerja semakin sejahtera , akan tetapi faktor dan dampak di sekitarnya harus sama sama diperhatikan, jangan sampai ketika
terjadi gap yang tinggi dan kesenjangan sosial terjadi, (apalagi sama pengangguran ) bukan tidak mungkin, pencurian, perampokan, pemerasan, premanisme
akan semakin merajalela.
ini adalah tugas kita bersama agar kehidupan kita menjadi lebih baik
INformasi UMK Bekasi 2012
Reviewed by saeful uyun
on
5:38 PM
Rating:
No comments: